Banjir Bandang di Kota Bandar Lampung: 2.371 KK Terdampak dan Tiga Korban Jiwa

Banjir Bandang di Kota Bandar Lampung: 2.371 KK Terdampak dan Tiga Korban Jiwa
Banjir bandang melanda Kota Bandar Lampung pada April 2025, menyebabkan 2.371 Kepala Keluarga terdampak dan tiga warga meninggal dunia. viralinesia
Skala Dampak Banjir
Humas BPBD Lampung, Wahyu Hidayat, melaporkan bahwa sebanyak 2.371 Kepala Keluarga di Desa Panjang Utara terdampak banjir bandang yang terjadi pada 21 April 2025. Banjir ini merupakan kejadian keempat di Bandar Lampung sepanjang tahun ini, setelah sebelumnya terjadi pada 17 Januari, 21 Februari, dan 27 Februari.
Korban Jiwa
Tiga warga dilaporkan meninggal dunia akibat banjir ini. Korban adalah Pian (15), Diding (45), dan Kunawati (59), yang merupakan warga Kelurahan Panjang Utara. Mereka ditemukan setelah terseret arus banjir yang deras.
Penyebab Banjir
Banjir disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur sejak dini hari, ditambah dengan meluapnya air laut dan kiriman air dari kawasan perbukitan. Selain itu, penyumbatan drainase di beberapa titik memperparah kondisi banjir di permukiman warga.
Upaya Penanganan
BPBD Provinsi dan Kota Bandar Lampung, bersama dengan TNI, Polri, dan Brigade Infanteri Marinir, telah dikerahkan untuk membantu evakuasi dan penanganan pasca-banjir. Saat ini, kondisi banjir mulai surut, namun lumpur masih menggenangi jalan dan sebagian rumah warga.
Langkah Pemerintah
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, melakukan inspeksi mendadak ke PT Pelindo untuk memastikan penyebab banjir. Ditemukan bahwa beberapa aliran drainase mengalami penyumbatan, dan beberapa di antaranya telah dijebol untuk mengurangi dampak banjir di permukiman warga.
Kesimpulan
Banjir bandang yang melanda Kecamatan Panjang, Bandar Lampung, menimbulkan dampak signifikan bagi ribuan warga. Diperlukan koordinasi antara pemerintah dan masyarakat untuk memperbaiki sistem drainase dan meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana serupa di masa mendatang.